, , ,

Selamat Jalan RAYI........

Senin, 21 Juni 2010 Leave a Comment

Dalam kesempatan kali ini, ana ingin berbagi kepada kita semua sebuah kisah nyata yang membuat hancurnya hati kedua orang tua dimana anak mereka yang masih bayi meninggal dunia karena keteledoran pembantunya.

Anak yang mereka cintai itu meninggal dunia karena suatu sebab yang sangat jarang terjadi. Biasanya fenomena bayi yang meninggal mungkin sering disebabka karena penyakit dalam yang di deritanya, kecelakaan kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Namun kisah kali ini berbeda dengan kisah nyata yang sudah terbiasa kita mendengarkannya. 

Kisah ini ana peroleh dari sebuah catatan singkat dari salah satu teman di Facebook. Sebelumnya ana tidak tertarik sama sekali untuk membaca dan menuliskannya di sini, namun setelah melihat foto seorang bayi yang terkapar di tempat tidur di sebuah rumah sakit dengan perban yang menggumpal di dadanya. Ada apa gerangan sebenarnya dengan bayi tersebut ?

Setelah membacaranya, ada himbauan dari penulis untuk menyebarkan tulisan ini dengan tujuan agar para orang tua waspada dengan setiap kegiatan anak mereka yang masih bayi dan harus lebih selektif bagi orang tua yang menggunakan jasa pembantu untuk mengasuh anak mereka. Mari langsung kita baca catatan kisah nyta yang singkat ini, semoga kita mengambil pelajaran dari kisah nyata kali ini.

Catatan ini sudah ana edit dimana kalimat-kalimat yang digunakan masih menggunakan bahasa yang tidak baku, sehingga ana mengeditnya sedikit untuk memudahkan kita dalam memahaminya tanpa merubah makna dan arti dari setiap kalimat yang tertulis.

" Para Bunda, Mommy, Ibu...
Semalam (Sabtu, 19 Juni 2010) ada peristiwa yang masih menyesak di dalam dada (hati), dan sampai sekarang masih teringat-ingat. Rayi Prabu Harits Kencono, seorang bayi yang baru berumur 7 bulan putra dari  sahabatku mbak Mury, yang lagi lucu-lucunya meninggal dunia karena keteledoran pembantu yang akhirnya membuat Rayi menelan sebuah barang mainan, sore kurang lebih pukul 18.00 WIB ada kabar bahwa Rayi sedang koma di ruang ICU RKZ, namun setelah berjuang akhirnya Rayi pun meninggal sekitar jam 8.30 WIB...

Sedih.... Tapi apa mau dikata cinta Allah lebih besar dari cinta kedua orang tuanya...
Rayi mengajarkan kita semua terutama bagi kedua orang tua untuk jangan terlalu percaya kepada pembantu, baik baby sitter atau apapun namanya untuk menjaga anak-anak kita...

Keteledoran mereka bisa fatal...Huff...rasanya masih gondok aja kalo mengingat kejadian itu...

Selamat jalan nak, mudah-mudahan kamu lebih bahagia disana...
Jadilah bunga surga yang menanti kedua orang tuamu ya nak...

Ini adalah Foto Rayi yang koma di ruang ICU RKZ :

RAYI saat kritis di RKZ 17 Juni 2010
mainan yang tertelan RAYI

bwt teman-teman....
tolong tag-in bunda-bunda yang lain ya... "




1 komentar »

  • nurul said:  

    Miris banget ngeliatnya...
    selamat jalan ya nak, semoga di sana menjadi tempat terindah buatmu....

  • Leave your response!