Tampilkan postingan dengan label Fiqih Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiqih Islam. Tampilkan semua postingan
, , , ,

Di Balik Ujian Kemiskinan

Rabu, 30 Maret 2011 0 komentar

Al Imam an-Nawawi di dalam kitabnya "Riyadhus Shalihin" telah menulis satu bab, yaitu "Keutamaan Fakir". Ada sebagian peneliti kitab ini yang menggarisbawahi bab tersebut, yakni berkaitan dengan ucapan imam an-Nawawi tentang keutamaan fakir. Dia berkata, "Bagaimana seorang fakir memiliki keutamaan sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah berlindung kepada Allah dari kefakiran?"

Jika diteliti, ucapan Imam an-Nawawi tersebut ternyata lebih mendalam maknanya daripada ucapan si peneliti. Imam an-Nawawi juga mengetahui bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berlindung dari kefakiran. Hanya saja apa yang beliau ucapkan adalah untuk menekankan dan mengingatkan pembaca tentang sesuatu yang mungkin tidak diketahui, yaitu besarnya pahala ujian kefakiran ini, yang disyariatkan untuk berlindung darinya. Beliau menyampaikan adab seorang fakir yang terdiri dari dua hal :
Baca Selengkapnya

, , ,

Perpisahan Dengan Ramadhan

Kamis, 09 September 2010 0 komentar

Tidak terasa sudah sebulan kita menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Dan saatnya kita berpisah dengan bulan yang penuh barokah, bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah, serta bulan di mana banyak yang dibebaskan dari siksa neraka. Pada pembahasan kali ini, kami mengangkat sebuah pelajaran yang cukup berharga yang kami olah dari kitab Latho-if Al Ma’arif karangan Ibnu Rajab Al Hambali dengan judul “Wadha’ Ramadhan” (Perpisahan dengan Bulan Ramadhan), juga terdapat beberapa tambahan pembahasan dari kitab lainnya. Semoga kalimat-kalimat yang secuil ini bermanfaat bagi kita semua.

Sebab Ampunan Dosa di Bulan Ramadhan
Saudaraku, jika kita betul-betul merenungkan, Allah begitu sayang kepada orang-orang yang gemar melakukan ketaatan di bulan Ramadhan. Cobalah kita perhatikan dengan seksama, betapa banyak amalan yang di dalamnya terdapat pengampunan dosa. Maka sungguh sangat merugi jika seseorang meninggalkan amalan-amalan tersebut. Dia sungguh telah luput dari ampunan Allah yang begitu luas.
Baca Selengkapnya

, ,

Keutamaan dan Tanda-tanda Lailatul Qadar

Kamis, 02 September 2010 0 komentar

Oleh: Syaikh Salim Bin Ied Al Hilaly dan Syaikh Ali Bin Hasan Bin Ali Bin Abdul Hamid

Keutamaannya sangat besar, karena malam ini menyaksikan turunnya Al Quran Al Karim yang membimbing orang-orang yang berpegang dengannya ke jalan kemuliaan dan mengangkatnya ke derajat yang mulia dan abadi. Ummat Islam yang mengikuti sunnah Rasulnya tidak memasang tanda-tanda tertentu dan tidak pula menancapkan anak-anak panah untuk memperingati malam ini (malam Lailatul Qodar/Nuzul Qur’an, red), akan tetapi mereka bangun di malam harinya dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah.

Inilah wahai saudaraku muslim, ayat-ayat Qur’aniyah dan hadits-hadits Nabawiyyah yang shahih yang menjelaskan tentang malam tersebut.


1. Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan, Allah berfirman (yang artinya),
Baca Selengkapnya

, , ,

Berbenah Diri Dalam Menyambut Ramadhan

Selasa, 10 Agustus 2010 0 komentar

Allah Ta’ala telah mengutamakan sebagian waktu (zaman) di atas sebagian lainnya, sebagaimana Dia mengutamakan sebagian manusia di atas sebagian lainnya dan sebagian tempat di atas tempat lainnya.

Allah Ta’ala berfirman,
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ
Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya, sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka” (QS al-Qashash:68).

Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di ketika menafsirkan ayat di atas, beliau berkata, “(Ayat ini menjelaskan) menyeluruhnya ciptaan Allah bagi seluruh makhluk-Nya, berlakunya kehendak-Nya bagi semua ciptaan-Nya, dan kemahaesaan-Nya dalam memilih dan mengistimewakan apa (yang dikehendaki-Nya), baik itu manusia, waktu (jaman) maupun tempat”[1].

Termasuk dalam hal ini adalah bulan Ramadhan yang Allah Ta’ala utamakan dan istimewakan dibanding bulan-bulan lainnya, sehingga dipilih-Nya sebagai waktu dilaksanakannya kewajiban berpuasa yang merupakan salah satu rukun Islam.
Baca Selengkapnya

, , , , ,

ESQ Dalam Sorotan

Selasa, 27 Juli 2010 0 komentar

Sering orang membicarakan ESQ yang dikenal dengan tokohnya, Ary Ginanjar Agustian. Bahkan Ustadz Farid Ahmad Okbah pernah membahas ESQ itu di Radio Dakta di Bekasi Jawa Barat, yang kemudian dimuat di situs alislamu.com dalam bentuk suara. Masyarakat pun sering mempertanyakan, bagaimana sebenarnya muatan ESQ Training yang dikhabarkan banyak pengikutnya dari berbagai kalangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Akhir-akhir ini beredar pula komentar terhadap ESQ, di antaranya ada yang mencatat 27 point mengenai ESQ. Catatan itu tidak mencantumkan penulisnya, namun tampaknya disertai bukti-bukti berupa contoh-contoh dan juga rujukan yang kongkret dari buku-buku ESQ, maka kami kutip di sini. Semoga bermanfaat.

Postingan ini mengenai training ESQ yang mungkin anda sudah pernah mengikutinya, atau baru mendengarnya.

Maksud artikel ini, tak lebih dari ingin saling menasehati sesama kaum muslimin, mudah-mudahan bermanfaat.

Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, silahkan dibaca semuanya, dan satu syarat lagi, musti dengan hati dan kepala yang dingin.
Silahkan disimak!
Baca Selengkapnya

, , , ,

Ujian Hakiki

Kamis, 08 Juli 2010 0 komentar

undefinedSebagian orang tatkala berada dihadapan orang lain maka ia mampu dengan mudahnya meninggalkan kemaksiatan, bahkan ia mampu untuk menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Ia mampu melaksanakan itu semua meskipun ia berada di tengah-tengah kondisi masyarakat yang tenggelam dalam lautan kemaksiatan. Ini adalah suatu kemuliaan karena ia bisa menghadapi ujian dengan baik sehingga terhindar dari kemaksiatan. Namun ingat sesungguhnya bukan ini ujian yang sebenarnya.


Allah telah melarang para hambanya untuk bermaksiat kepadanya baik secara terang-terangan atau tatkala ia bersendirian tatkala tidak ada orang lain yang melihatnya. Seseorang yang mencegah dirinya dari melakukan kemaksiatan dihadapan khalayak tentunya berbeda dengan orang yang mencegah dirinya dari melakukan kemaksiatan tatkala ia bersendirian.

Sesungguhnya ujian yang hakiki adalah ujian yang dihadapi seorang hamba tatkala ia sedang bersendirian kemudian tersedia dihadapannya sarana dan prasarana serta kemudahan baginya untuk melakukan kemaksiatan, apakah ia mampu mencegah dirinya dari kemaksiatan tersebut??. Inilah ujian yang hakiki, ujian yang sangat berat, beruntunglah bagi mereka yang bisa selamat dari ujian ini.

Ketahuliah…, orang yang mampu menghindarkan dirinya dari kemaksiatan tatkala dihadapan orang lain namun ia terjerumus dalam kemaksiatan tatkala ia sedang bersendirian merupakan orang yang tercela.
Baca Selengkapnya

, , , ,

Download E-Book " Ragu Menikah ? "

Kamis, 01 Juli 2010 1 komentar

Nikah adalah kata yang mengandung berbagai pesona. Usia remaja yang begitu banyak meninggalkan kesan, semerta-merta pupus seiring hadirnya bahtera yang akan dikayuh bersama Si dia. 

Pernikahan merupakan detik-detik terindah dalam kehidupan seseorang. Momen ini menyiratkan sejuta keindahan. 

Gelayut angan-angan dan harapan hidup dalam sebuah mahligai nan tentram bersama gadis shalihah tambatan hati, kini jadi kenyataan. 

Tentunya akan lebih indah dan mengesankan bila proses pernikahan itu seluruhnya diatur dengan tuntunan sunnah nabi yang indah dan lengkap. Inilah satu-satunya cara untuk menggapai mahlighai yang sakinah, mawaddah, rahmah, bahagia dunia dan akhirat.

Banyak keutamaan yang terkandung dalam sebuah pernikahan sehingga syariat menganjurkan, menghimbau bahkan memerintahkan kepada para pemuda untuk segera melangsungkan pernikahan. Beliau bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَنْكِحْ فَإنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لاَ فَلْيَصُمْ فَإنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kamu yang memiliki kemampuan hendaknya ia segera menikah. Karena menikah itu akan lebih menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Barangsiapa yang belum mampu, maka ibadah shaum merupakan salah satu peredam nafsu syahwat baginya." (Hadits riwayat Bhukhari dan Muslim)

Abdullah bin Mas'ud berkata: 
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدَّهْرِ إِلَّا لَيْلَةٌ لَأَحْبَبَتُ أَنْ يَكُوْنَ لِي فِيْ تِلْكَ اللَيْلَةِ امْرَأَةٌ
"Seandainya tidak ada sisa waktu kecuali tinggal satu malam saja, sungguh pada malam tersebut aku tetap suka di dampingi seorang wanita." (Hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah. Mushthafa Al-'Adawi berkata dalam kitab ahkaamun Nisaa': "Sanadnya shahih dari Ibnu mas'ud.")

Dari Sa'id Jubairi, ia berkata: "Ibnu Abbas berkata kepadaku: "Apakah kamu sudah menikah?" Belum, jawabku. Ia kembali berkata:
فَتَزَوَّجْ فَإِنَّ خَيْرَ هَذِهِ الأُمَّةِ أَكْثَرُهَا نِسَاءً
 "Menikahlah karena orang terbaik umat ini adalah yang banyak istrinya." (Hadits riwayat Al-Bukhaari)

Untuk lebih lanjut mengetahui mengapa kita "Ragu Menikah" dan tips-tips agar kita tidak ragu menikah mari kita download saja E-book Ragu Menikah yang Insya Allah bermanfaat untuk kita semua :

Baca Selengkapnya

, , , ,

Modal Utama Meraih Kemenangan Di Palestina

Jumat, 04 Juni 2010 0 komentar

Syaikh ‘Abdullah Al ‘Ubailan ditanya:

Apa tanggapan Anda terhadap peperangan yang terjadi di tengah-tengah kaum muslimin, lalu apa fatwa dan penjelasan mengenai hal ini?

Syaikh hafizhohullah menjawab:

Bismillahir rahmanir rohim

Segala puji hanyalah milik Allah, kami memuji-Nya, kami meminta pertolongan pada-Nya, kami memohon ampunan dari-Nya dan kami pun bertaubat kepada-Nya. Kami meminta perlindungan kepada Allah dari kejelekan diri kami dan kejelekan amal kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya. Barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada seorang pun yang bisa memberi petunjuk padanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Amma ba’du, sesungguhnya perkataan yang paling jujur adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan (dalam agama). Setiap perkara yang diada-adakan dalam agama itulah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.

Sebelum menjelaskan perkataan ulama mengenai hal ini, saya terlebih dahulu menyebutkan perkataan para ulama Ahlus Sunnah di zaman ini. Di antara ulama-ulama tersebut adalah: Yang mulia Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz, pakar hadits abad ini Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, pakar fikih abad ini Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin, peneliti handal Syaikh Sholeh bin Fauzan Al Fauzan, yang mulia Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alusy Syaikh, dan di antaranya lagi adalah Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi, juga ulama-ulama lainnya yang mengikuti jalan hidup mereka dengan meniti syariat ini. Para ulama inilah yang senantiasa menolong kaum muslimin saat ini bahkan di setiap masa. Setelah itu, aku katakan –dengan taufik Allah-:

Perlu diketahui bahwa Al Qur’an telah memberi petunjuk kepada kita untuk menyelesaikan tiga problema, di mana dengan penjelasan Al Qur’an akan menyelematkan berbagai negeri Islam.
Baca Selengkapnya

,

Ternyata Hari Jum'at Itu Istimewa

Jumat, 28 Mei 2010 0 komentar

Saudariku, kabar gembira untuk kita semua bahwa ternyata kita mempunyai hari yang istimewa dalam deretan 7 hari yang kita kenal. Hari itu adalah hari jum’at. Saudariku, hari jum’at memang istimewa namun tidak selayaknya kita berlebihan dalam menanggapinya. Dalam artian, kita mengkhususkan dengan ibadah tertentu misalnya puasa tertentu khusus hari Jum’at, tidak boleh pula mengkhususkan bacaan dzikir, do’a dan membaca surat-surat tertentu pada malam dan hari jum’at kecuali yang disyari’atkan.

Nah artikel kali ini, akan menguraikan beberapa keutamaan-keutamaan serta amalan-amalan yang disyari’atkan pada hari jum’at. Semoga dengan kita memahami keutamaannya, kita bisa lebih bersemangat untuk memaksimalkan dalam melaksanakan amalan-amalan yang disyari’atkan pada hari itu, dan agar bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut.

Keutamaan Hari Jum’at
1. Hari paling utama di dunia
Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:
Baca Selengkapnya