, ,

10 Tips Agar Tetap Aman di Facebook

Kamis, 18 Maret 2010 Leave a Comment

Yang namanya penjahat, sekali jahat ya tetap penjahat.....!!!
Itulah kalimat yang sering dilontarkan oleh orang-orang yang menjadi korban penipuan, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya. Tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun telah banyak penjahat yang berkeliaran yang mengganggu ketenangan dan ketentraman pengguna internet. Dari kasus membobol uang di bank, penipu pelanggan memalui jualan online, menjebol / menghacker pasword e-mail, dan lain sebagainya. 

Sekarang di dunia maya para penjahat sudah mulai menuju ke Facebook. Sebuah website jejaring teman yang sampai hari ini ratingnya sudah melebihi google. Salah satu kerjaan para penjahat kriminal itu ialah memanen dan menjual informasi milik pengguna Facebook, mencuri identitas, mengirim spam dan virus berbahaya.

“Setiap hari orang menempatkan diri mereka dalam risiko dengan mengklik secara tidak hati-hati terhadap undangan yang dikirim oleh teman untuk bergabung dalam grup atau menulis dalam dinding mereka,” ujar Manajer Pemasaran AVG Lloyd Borret.

“Mereka menaruh semua informasi personal termasuk tanggal lahir dan foto di dalam halaman mereka. Mereka bahkan merespon permintaan Facebook palsu,” tambah Borret.

Nah, dari latar belakang yang berbahaya itulah, untuk membantu agar pengguna tetap aman di Facebook, AVG memberikan 10 tips yaitu  :


  1. Pikirkan apa yang akan ditambahkan; menerima permintaan yang disediakan oleh teman baru dengan akses posting, foto, pesan dan informasi latar belakang tentang pribadi Anda. Perhatikan daftar teman dan pikirkan kembali siapa yang berhak mengakses barang pribadi anda.

  2. Cek pengaturan privasi. Facebook baru-baru ini melakukan pembaruan, mengatur privasi dari awal bisa sangat berarti.

  3. Alasan berada di Facebook. Apakah berbagi foto? Tetap berhubungan dengan orang lain? Berbagi link dan pembaruan aktivitas? Tanyakan diri sendiri apa yang ingin diperoleh dengan profil pribadi. Dengan demikian akan lebih memangkas informasi pribadi yang ada di publik.

  4. Cerdas tentang password. coba untuk tidak menggunakan password yang sama untuk seluruh akun. Pikirkan tipe pertanyaan keamanan yang dipasang dan di mana akan mengirim pembaruan tersebut.

  5. Waspada penggunaan komputer. Ketika masuk ke dalam suatu akun dari komputer yang berbeda-beda, periksa bahwa komputer tersebut tidak menyimpan alamat email ataupun password. 

  6. Hati-hati dengan yang dikatakan. Sekali pembaruan status dan komentar diposting, setiap orang dapat melihat, menduplikasi dan memposting kembali di mana pun dan kapan pun. Apakah Anda ingin orang lain tahu bahwa Anda akan di rumah sendirian malam ini atau pergi liburan pekan depan?.

  7. Perhatikan serangan phising. Banyak usaha yang dilakukan untuk memperoleh log-in pengguna dan password dengan cara menipu pengguna dengan email Facebook palsu. Jangan pernah mengidahkan link email yang meminta untuk me-reset password. Kalau perlu untuk me-reset langsung saja ke halaman Facebook.

  8. Ambil langkah segera. Jika teman-teman mulai menerima spam atau pembaruan status yang muncul tetapi tidak dibuat oleh pengguna sendiri maka akun tersebut kemungkinan tersusupi. Segera lakukan perubahan password. Jika tidak bisa masuk ke akun pribadi, segera pergi ke link Help di bagian bawah Facebook dan klik Security untuk memberitahu Facebook.

  9. Lindungi perangkat mobile. Banyak ponsel yang memiliki akses langsung ke situs jejaring sosial, termasuk Facebook. Waspada terhadap siapapun yang mengakses ponsel dan pastikan akun yang dimiliki sudah log-out.

  10. Monitor aktivitas mencurigakan. Awasi aktivitas mencurigakan di dinding Anda, jejak berita dan kotak 
    masuk Facebook. Jangan pernah mengklik link mencurigakan. Lihat lebih dekat, jika link yang dimaksud tidak otentik, jangan pernah mengkliknya.
 Demikianlah tips yang diberikan AVG kepada para pengguna Facebook agar mulai sekarang berhati-hati dan selalu waspada apabila ada sesuatu yang mencurigakan di account FB kita. Waspadalah....!!!!!

dikutip dari : akhdian.net

0 komentar »

Leave your response!